PANGKEP – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) melantik 549 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan bertugas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep pada tahun 2024. Acara pelantikan dilaksanakan pada Minggu, 3 November 2024, dengan kehadiran Ketua Bawaslu Pangkep, Samsir Salam, yang memberikan pesan penting kepada para pengawas yang dilantik.
Dalam sambutannya, Samsir menekankan bahwa para Pengawas TPS (PTPS) harus menjaga integritas dan memiliki komitmen tinggi untuk menjaga kualitas demokrasi di Pangkep. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang telah dilantik. Harapan saya, kalian adalah PTPS yang berintegritas dan memiliki semangat untuk menjaga demokrasi di Kabupaten Pangkep, ” ungkapnya. Ia menekankan bahwa peran PTPS sangat penting dalam memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan jujur dan adil.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
Samsir juga mengingatkan para pengawas TPS untuk bekerja dengan penuh ketelitian. Ia menegaskan bahwa PTPS harus lebih teliti dibandingkan penyelenggara teknis di TPS, yaitu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Menurutnya, PTPS harus mengawasi seluruh kegiatan yang berlangsung di TPS agar potensi pelanggaran dapat dicegah dan kualitas proses pemilu tetap terjaga.
Selain mengawasi aktivitas di TPS pada hari pemungutan suara, PTPS juga diberi tanggung jawab untuk membantu Pengawas Kelurahan/Desa dalam mengawasi kegiatan selama masa kampanye dan masa tenang. “PTPS tidak hanya bertugas di TPS saja, tetapi juga membantu pengawasan di masa kampanye dan masa tenang, memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi, ” tambah Samsir. Peran ini, katanya, akan memperkuat pengawasan Bawaslu dalam memastikan pemilu berlangsung bersih dan adil.
Namun, meskipun sudah melantik 549 pengawas TPS, Bawaslu Pangkep masih menghadapi kekurangan personel di delapan TPS di beberapa wilayah. Kekosongan ini terjadi di sejumlah kecamatan, yaitu Liukang Tangaya, Liukang Tupabbiring, dan Pangkajene. Samsir berharap kekosongan ini dapat segera teratasi agar setiap TPS memiliki pengawas yang siap bertugas.
Dengan pelantikan ini, Bawaslu Kabupaten Pangkep berharap para pengawas TPS yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal. Diharapkan, partisipasi aktif dari PTPS akan menjamin kualitas proses pemilu di Pangkep dan turut menjaga demokrasi yang bersih, adil, dan berintegritas.( Herman Djide)